Simptom anak yang mengalami dyslexia kadangkala terbaur dengan simptom autisme. Perlu ketelitian dan kejelian psikolog dalam membedakannya agar tidak salah diagnosa.
Penegakan diagnosa dyslexia perlu didukung hasil pemeriksaan yang akurat yang berasal dari alat ukur yang tepat. Bila diagnosa sudah ditegakkan, bentuk terapi dapat ditentukan.
Apa saja alat ukur yang digunakan? Bagaimana intervensi terapi terkini bagi penderita dyslexia?
Bagi anggota IPK Jatim yang tidak dapat menghadiri pertemuan pada tanggal 10 Maret 2016, kami sediakan materi Disleksia – asesmen dan penangannya untuk diunduh.
Semoga bermanfaat. (NK/CE)