Kehadiran dua pembicara tamu dari Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara Jakarta, Bapak Sandy Kartasasmita, M. Psi., Psikoterapis, Psi., CMHA., CBA dan Ibu Denrich Suryadi, M. Psi., Psi., CMHA., CBA., Cht., ESt, membawa inspirasi yang baru bagi peserta pertemuan IPK Jatim tanggal 13 November 2014. Mereka membawakan materi mengenai Logosynthesis, yaitu sebuah pendekatan yang inovatif dan komprehensif dalam proses pengembangan personal individu. Logosynthesis dapat diaplikasikan dalam konteks coaching, psikoterapi dan konseling. Pendekatan ini ditemukan oleh Willem Lammers, seorang psikolog dan psikoterapis di Swiss pada tahun 2005.
Setiap individu memiliki energi yang terkunci di dalam dirinya. Energi ini dapat berasal dari pengalaman di masa lalu, maupun dari masa depan. Pengalaman di masa lalu dapat berbentuk negatif (seperti: pengalaman yang mengganggu dan trauma) dan pengalaman positif (nostalgia). Demikian pula dengan pengalaman di masa depan, mulai dari yang negatif (rasa takut dan kecemasan) hingga yang positif (impian dan harapan). Apabila individu membiarkan dirinya terikat di dalam rasa takut atau impian di masa depan, maka energi tersebut akan terkunci di dalam diri individu dan dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk.
Fantasi juga dapat menjadi penyebab terkuncinya energi di dalam diri individu. Demikian pula pengharapan yang tidak diikuti dengan tindakan nyata. Tujuan dari Logosynthesis adalah untuk mengeluarkan energi yang terkunci di dalam diri kita dengan mengembalikan energi tersebut pada tempat asalnya melalui serangkaian kata-kata yang telah diformulasikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (CE).
Pembicara dapat dihubungi melalui email:
Ibu Denrich: angiedenrich@yahoo.com
Bapak Sandy: seinama2003@yahoo.com
Silahkan mengunduh materi Logosynthesis di sini.
—-
Silahkan klik untuk memperoleh informasi mengenai pelatihan Logosynthesis atau contact.morphosa@yahoo.com