Pelayanan Psikologi dalam Siklus Bencana (Pertemuan IPK – 14/01/15)

Tahun 2014 ditutup dengan sebuah bencana Nasional dimana pesawat Air Asia QZ8501 dikabarkan hilang dan ditemukan jatuh dengan membawa 162 penumpang. Waktu yang seharusnya menjadi waktu untuk berlibur bersama keluarga, berubah menjadi suasana yang penuh duka dan kehilangan. Di tengah segala kepanikan dan kesedihan, HIMPSI melakukan sebuah gerakan yang luar biasa, dimana peran psikolog menjadi sangat penting dalam proses pendampingan keluarga korban. Namun, proses pendampingan dalam sebuah situasi bencana bukanlah sebuah hal mudah. Oleh karena itu para psikolog perlu mendapatkan pembekalan yang komprehensif.

Pertemuan IPK pada tanggal 14 Januari 2015 membahas mengenai Pelayanan Psikologi dalam Siklus Bencana yang dibawakan oleh Tri Iswardani dan Wahyu Cahyono dari Pusat Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Materi dapat diunduh di sini.